Budidaya Tanaman Sayuran – Menanam sayuran bisa dilakukan di halaman rumah bahkan dilahan sempit sekalipun. Teknik yang biasa dipakai dalam melakukan tanam di rumah adalah pola tanam hidropik. Cara budidaya menanam sayurang dengan sistem hidroponik tidak susah kok untuk dipelajari.
Kali ini kami akan berbagi mengenai teknik budidaya tanaman sayuran dengan menggunakan pola Hidroponik. Teknik hidroponik ini dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Kultur Air
Teknik kultur air ini sudah ratusan tahun digunakan, yaitu dimulai pada abad ke-15 oleh bangsa Aztec. Mereka menggunakan sebuah metode ini dimana tanaman ditanam pada media tertentu tidakmenggunakan tanah. Akan tetapi media tempat mereka menanam tersebut juga mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tanaman juga dapat menyerap unsur hara tersebut meskipun tanpa media tanah.
2. Kultur Agregat sebagai salah satu budidaya tanaman sayuran
Media tanam yang satu ini dari batu kerikil, pasir, dan sebagainya. Akan tetapi media tanam tersebut ini haruslah disterilkan dahulu sebelum digunakan untuk media tanam. Cara memberikan nutrisi pada tanamannya adalah dengan mengalirinya menggunakan air yang mengandung nutrisi yang sudah ditempatkan di dalam wadah.
3. NFT (Nutrient Film Technique)
Suatu Media cara menanam sayuran hidroponik yang sudah digunakan dalam teknik NFT ini dengan menggunakan sebuah “selokan” yang terbuat dari logam tipis yang tahan karat. Kemudian pada selokan tersebut akan dialiri air yang sudah mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa faktor penting yang akan mempengaruhi tercukupi atau tidaknya nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik, diantaranya:
Unsur Hara atau Nutrisi
Cara menanam sayuran hidroponik agar hasilnya maksimal jelas harus memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Nutrisi jelas sangat penting bagi tanaman yang ditanam secara hidroponik agar tanaman bisa tetap hidup dan tumbuh.Untuk membuat larutan unsur hara atau nutrisi ini, Anda bisa membuatnya dengan cara melarutkan garam pupuk ke dalam air.
Selain dua hal tersebut, Anda juga harus memperhatikan pasokan air serta oksigen dalam sistem hidroponik yang Anda lakukan supaya tanamannya bisa tumbuh secara maksimal. Demikian penjelasan tentang Teknik budidaya tanaman sayuran dengan Hidroponik, Anda bisa membuat kebun sayuran sendiri di lahan atau pekarangan rumah yang sempit sekalipun. Semoga informasi dan tips budidaya tanaman tadi bermanfaat untuk Anda.
Kali ini kami akan berbagi mengenai teknik budidaya tanaman sayuran dengan menggunakan pola Hidroponik. Teknik hidroponik ini dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Kultur Air
Teknik kultur air ini sudah ratusan tahun digunakan, yaitu dimulai pada abad ke-15 oleh bangsa Aztec. Mereka menggunakan sebuah metode ini dimana tanaman ditanam pada media tertentu tidakmenggunakan tanah. Akan tetapi media tempat mereka menanam tersebut juga mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tanaman juga dapat menyerap unsur hara tersebut meskipun tanpa media tanah.
2. Kultur Agregat sebagai salah satu budidaya tanaman sayuran
Media tanam yang satu ini dari batu kerikil, pasir, dan sebagainya. Akan tetapi media tanam tersebut ini haruslah disterilkan dahulu sebelum digunakan untuk media tanam. Cara memberikan nutrisi pada tanamannya adalah dengan mengalirinya menggunakan air yang mengandung nutrisi yang sudah ditempatkan di dalam wadah.
3. NFT (Nutrient Film Technique)
Suatu Media cara menanam sayuran hidroponik yang sudah digunakan dalam teknik NFT ini dengan menggunakan sebuah “selokan” yang terbuat dari logam tipis yang tahan karat. Kemudian pada selokan tersebut akan dialiri air yang sudah mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa faktor penting yang akan mempengaruhi tercukupi atau tidaknya nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik, diantaranya:
Unsur Hara atau Nutrisi
Cara menanam sayuran hidroponik agar hasilnya maksimal jelas harus memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Nutrisi jelas sangat penting bagi tanaman yang ditanam secara hidroponik agar tanaman bisa tetap hidup dan tumbuh.Untuk membuat larutan unsur hara atau nutrisi ini, Anda bisa membuatnya dengan cara melarutkan garam pupuk ke dalam air.
Selain dua hal tersebut, Anda juga harus memperhatikan pasokan air serta oksigen dalam sistem hidroponik yang Anda lakukan supaya tanamannya bisa tumbuh secara maksimal. Demikian penjelasan tentang Teknik budidaya tanaman sayuran dengan Hidroponik, Anda bisa membuat kebun sayuran sendiri di lahan atau pekarangan rumah yang sempit sekalipun. Semoga informasi dan tips budidaya tanaman tadi bermanfaat untuk Anda.