Cara Budidaya Tanaman Obat - Banyak jenis dari tanaman obat yang bisa kita tanam, sebelum kita mempelajari mengenai cara menanam tumbuhan obat, lebih baik kita coba mengenal mengenai lahan dan iklim di tempat lingkungan kita tinggal, jangan sampai menanam tanaman yang tidak sesuai dengan iklim dan lahan kita. Lebih jelasnya, kita harus memperhatikan suhu, curah hujan, kelembaban iklim, dan intensitas sinar matahari. Semua faktor tersebut mesti diperhatikan sebelum melakukan budidaya tanaman.
Faktor suhu udara sangat berpengaruh erat dengan pertumbuhan tumbuhan yang kita tanam, dan suhu tanah mempunyai kaitan erat dengan pertumbuhan kecambah dari tumbuhan obat. Kesuburan tanah tempat dimana kita menanam tumbuhan obat juga salah satu faktor penting untuk menunjang kesuksesan kita dalam membudidayakan tumbuhan obat.
Faktor yang perlu diperhatikan untuk mengetahui kesuburan tanah yaitu kesuburan secara fisik, kesuburan secara kimia, dan kesuburan secara biologi. Perbandingan fraksi liat, pasir dan lempung juga perlu dimiliki oleh tanah untuk media tanam kita. Selain itu, tanah juga harus memiliki drainase yang tinggi, tentunya harus gembur, daya aerasi yang tinggi juga diperlukan supaya tumbuhan obat kita dapat bernafas dengan baik. Tidak lupa, kandungan hara juga harus diperhatikan, dengan pemberian pupuk alami seperti kompos dan juga kandang pangan dianjurkan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Tanah memiliki pH yang netrat, sekitar 6.0 sampai dengan 7.0 pH.
Kita dapat melakukan pembibitan dengan melalui dua cara seperti yang kita ketahui, generative dan vegetatif. Bibit yang sehat, dapat disemaikan menggunakan media polybag, setelah cukup usia sesuai dengan masa aktif untuk tanam tumbuhan obat tersebut maka dapat di pindah ke media yang lain. Tapi harus hati – hati, pada saat pemindahan diusahakan tidak merusak akarnya, supaya akar tidak rusak, kita bisa menyobek polybag dan dapat langsung di tanamkan ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Usahakan juga media tanam sebelumnya tidak terpisah dengan bibit tadi pada saat penanaman. Gunakan pupuk yang sesuai, pengaturan pH, serta pengairan yang cukup, serta pertumbuhannya tumbuhan obat yang ditanam berkembang dengan sehat.
Dengan mempelajari cara budidaya tanaman obat, kita akan semakin dipermudah dalam melestarikan tumbuhan obat yang dikenal sebagai obat alternative alami yang aman bagi keluarga. Bahkan selain khasiat obat herbal yang kita dapat, jika dilakukan secara serius bukan tidak mungkin budidaya tanaman obat bisa menjnadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Faktor suhu udara sangat berpengaruh erat dengan pertumbuhan tumbuhan yang kita tanam, dan suhu tanah mempunyai kaitan erat dengan pertumbuhan kecambah dari tumbuhan obat. Kesuburan tanah tempat dimana kita menanam tumbuhan obat juga salah satu faktor penting untuk menunjang kesuksesan kita dalam membudidayakan tumbuhan obat.
Faktor yang perlu diperhatikan untuk mengetahui kesuburan tanah yaitu kesuburan secara fisik, kesuburan secara kimia, dan kesuburan secara biologi. Perbandingan fraksi liat, pasir dan lempung juga perlu dimiliki oleh tanah untuk media tanam kita. Selain itu, tanah juga harus memiliki drainase yang tinggi, tentunya harus gembur, daya aerasi yang tinggi juga diperlukan supaya tumbuhan obat kita dapat bernafas dengan baik. Tidak lupa, kandungan hara juga harus diperhatikan, dengan pemberian pupuk alami seperti kompos dan juga kandang pangan dianjurkan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Tanah memiliki pH yang netrat, sekitar 6.0 sampai dengan 7.0 pH.
Kita dapat melakukan pembibitan dengan melalui dua cara seperti yang kita ketahui, generative dan vegetatif. Bibit yang sehat, dapat disemaikan menggunakan media polybag, setelah cukup usia sesuai dengan masa aktif untuk tanam tumbuhan obat tersebut maka dapat di pindah ke media yang lain. Tapi harus hati – hati, pada saat pemindahan diusahakan tidak merusak akarnya, supaya akar tidak rusak, kita bisa menyobek polybag dan dapat langsung di tanamkan ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Usahakan juga media tanam sebelumnya tidak terpisah dengan bibit tadi pada saat penanaman. Gunakan pupuk yang sesuai, pengaturan pH, serta pengairan yang cukup, serta pertumbuhannya tumbuhan obat yang ditanam berkembang dengan sehat.
Dengan mempelajari cara budidaya tanaman obat, kita akan semakin dipermudah dalam melestarikan tumbuhan obat yang dikenal sebagai obat alternative alami yang aman bagi keluarga. Bahkan selain khasiat obat herbal yang kita dapat, jika dilakukan secara serius bukan tidak mungkin budidaya tanaman obat bisa menjnadi peluang bisnis yang menjanjikan.