Budidaya ternak cacing - Cara ternak atau budidaya cacing tanah ini memang tidaklah sulit serta tidak membutuhkan biaya yang sangat tinggi, pastinya bagi anda yang jeli dapat pula memafaatkan hal ini untuk peluang usaha yang tentunya sangat menjanjikan. Walaupun kelihatannya menjijikan akan tetapi bila anda bisa menekuni usaha sampingan ternak cacing ini dengan benar pastinya akan menambah pemasukan untuk anda.
Cacing tanah ini merupakan bahan pakan yang alternatif untuk ternak unggas serta ikan. Cacing tanah juga mengandung nilai gizi yang lumayan tinggi. Adapun cara budidaya ternak cacing yang pertama dengan membuat kotak pemeliharaan dengan ukuran yang sesuai dengan kapasitas yang diinginkan. Selanjutnya kotak pemeliharaan ini dapat dibuat dari kayu, plastik maupun kaca. Kemudian siapkanlah media hidup untuk cacing tanah.
Bahan yang digunakan untuk budidaya ternak cacing ini ialah campuran antara kompos dengan beberapa bahan organik seperti limbah pertanian dan juga limbah pasar. Supaya dapat hidup dan berkembang dengan baik, maka setiap hari cacing ini harus memperoleh suplai makanan yang diperlukan. Makanan tersebut juga bisa berupa kotoran hewan seperti kotoran ayam, sapi maupun kambing.
Setelah 2 hingga 3 bulan, cacing sudah mulai dapat dipanen. Cacing ini sudah bisa dipanen dengan ditandai banyaknya kascing atau kotoran cacing dan juga kokon atau kumpulan telur cacing. Panen cacing ini juga bisa dilakukan dengan beragam cara yang salah satunya ialah dengan memakai alat penerangan seperti menggunakan petromaks, bohlam atau lampu neon. Adapun cahaya yang dihasilkan lampu-lampu tersebut untuk mengundang cacing untuk berkumpul di bagian atas media dan setelah itu, cacing tinggal diambil dan dipisahkan dari medianya.
Selain cacing, budidaya ternak cacing ini juga dapat menghasilkan kascing, yang berbentuk butiran, berwarna hitam serta berserat. Umumnya kascing ini ada di permukaan sekitar sarang. Kascing ini mengandung mikro organisma seperti mineral anorganik dan juga bahan organik yang sangat bermanfaat untuk tanaman. Selain itu, kascing ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
Cacing tanah ini merupakan bahan pakan yang alternatif untuk ternak unggas serta ikan. Cacing tanah juga mengandung nilai gizi yang lumayan tinggi. Adapun cara budidaya ternak cacing yang pertama dengan membuat kotak pemeliharaan dengan ukuran yang sesuai dengan kapasitas yang diinginkan. Selanjutnya kotak pemeliharaan ini dapat dibuat dari kayu, plastik maupun kaca. Kemudian siapkanlah media hidup untuk cacing tanah.
Bahan yang digunakan untuk budidaya ternak cacing ini ialah campuran antara kompos dengan beberapa bahan organik seperti limbah pertanian dan juga limbah pasar. Supaya dapat hidup dan berkembang dengan baik, maka setiap hari cacing ini harus memperoleh suplai makanan yang diperlukan. Makanan tersebut juga bisa berupa kotoran hewan seperti kotoran ayam, sapi maupun kambing.
Setelah 2 hingga 3 bulan, cacing sudah mulai dapat dipanen. Cacing ini sudah bisa dipanen dengan ditandai banyaknya kascing atau kotoran cacing dan juga kokon atau kumpulan telur cacing. Panen cacing ini juga bisa dilakukan dengan beragam cara yang salah satunya ialah dengan memakai alat penerangan seperti menggunakan petromaks, bohlam atau lampu neon. Adapun cahaya yang dihasilkan lampu-lampu tersebut untuk mengundang cacing untuk berkumpul di bagian atas media dan setelah itu, cacing tinggal diambil dan dipisahkan dari medianya.
Selain cacing, budidaya ternak cacing ini juga dapat menghasilkan kascing, yang berbentuk butiran, berwarna hitam serta berserat. Umumnya kascing ini ada di permukaan sekitar sarang. Kascing ini mengandung mikro organisma seperti mineral anorganik dan juga bahan organik yang sangat bermanfaat untuk tanaman. Selain itu, kascing ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.