Budidaya ternak itik - Itik merupakan unggas yang termasuk kebal dengan penyakit biasa. Selain telur bebek yang memiliki rasa enak, untuk harga telur bebek juga jauh lebih mahal dibanding telur ayam kampung maupun telur ayam ras. Selain telurnya, daging itik ini juga sangat nikmat sekali.
Budidaya ternak itik ini juga mempunyai beberapa keuntungan yang pertama, ialah dari segi pemeliharaan, beternak itik memang lebih mudah dibanding dengan ternak ayam. Di samping kegiatan yang dilakukan ini lebih sedikit, usaha budidaya beternak itik juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan dengan rutin.
Yang kedua, dari segi pakan banyaknya bahan yang dapat dijadikan pakan campuran dengan konsentrat. Misalnya seperti katul, jagung serta karak nasi, menir dan lainnya. Tidak mengherankan, jika ransum di satu daerah peternakan, berbeda dengan daerah yang lainnya. Justru, dengan kejelian strategi dalam mengolah pakan potensial setempat, hal ini akan sangat menguntungkan bagi peternak.
Selanjuntnya, usaha peternakan itik ini terkadang ditujukan bagi bebek petelur. Akan tetapi, peluang itik pedaging dari anak itik jantan juga masih lumayan bagus. Dari segi harga, bibit itik jantan lebih murah bila dibanding dengan itik betina. Di samping itu, masa pemeliharaannya juga lumayan singkat yakni hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
Yang keempat, untuk telur itik yang tidak dapat ditetaskan dapat diolah menjadi telur asin, baik mentah maupun yang sudah diolah. Dengan begitu, para pebisnis dapat mengambil bagian pembuatan telur asin untuk saah satu usahanya.
Yang terakhir, itik betina yang telah lewat masa produksinya juga dapat dijual sebagai pedaging. Dapat dibilang, beternak itik atau bebek adalah satu-satunya bisnis yang tidak menyisakan sampah. Sebab semua unsurnya sangat bernilai ekonomis, dan dapat dikembangkan dengan terpisah atau dikelola secara terpadu dan juga terintegrasi.
Usaha budidaya ternak itik ini sekilas memang tampak sepele namun bila sudah ditekuni maka akan mendatangkan hasil yang sangat menyenangkan. Kemungkinan sangat gagal kecil sekali, justru jika ditangani dengan serius dan tekun, tentu akan mendatangkan keuntungan yang besar.
Budidaya ternak itik ini juga mempunyai beberapa keuntungan yang pertama, ialah dari segi pemeliharaan, beternak itik memang lebih mudah dibanding dengan ternak ayam. Di samping kegiatan yang dilakukan ini lebih sedikit, usaha budidaya beternak itik juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan dengan rutin.
Yang kedua, dari segi pakan banyaknya bahan yang dapat dijadikan pakan campuran dengan konsentrat. Misalnya seperti katul, jagung serta karak nasi, menir dan lainnya. Tidak mengherankan, jika ransum di satu daerah peternakan, berbeda dengan daerah yang lainnya. Justru, dengan kejelian strategi dalam mengolah pakan potensial setempat, hal ini akan sangat menguntungkan bagi peternak.
Selanjuntnya, usaha peternakan itik ini terkadang ditujukan bagi bebek petelur. Akan tetapi, peluang itik pedaging dari anak itik jantan juga masih lumayan bagus. Dari segi harga, bibit itik jantan lebih murah bila dibanding dengan itik betina. Di samping itu, masa pemeliharaannya juga lumayan singkat yakni hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
Yang keempat, untuk telur itik yang tidak dapat ditetaskan dapat diolah menjadi telur asin, baik mentah maupun yang sudah diolah. Dengan begitu, para pebisnis dapat mengambil bagian pembuatan telur asin untuk saah satu usahanya.
Yang terakhir, itik betina yang telah lewat masa produksinya juga dapat dijual sebagai pedaging. Dapat dibilang, beternak itik atau bebek adalah satu-satunya bisnis yang tidak menyisakan sampah. Sebab semua unsurnya sangat bernilai ekonomis, dan dapat dikembangkan dengan terpisah atau dikelola secara terpadu dan juga terintegrasi.
Usaha budidaya ternak itik ini sekilas memang tampak sepele namun bila sudah ditekuni maka akan mendatangkan hasil yang sangat menyenangkan. Kemungkinan sangat gagal kecil sekali, justru jika ditangani dengan serius dan tekun, tentu akan mendatangkan keuntungan yang besar.