Budidaya Ternak Belut – Usaha peternakan meruapakn salah satu usaha yang digemari sebagian kalangan pengusaha. Salah satunya adalah usaha budidaya ternak belut. Belut ini merupakan hewan konsumtif yang banyak digemari oleeh wisata kuliner khususnya. Maka Dari itu tidak heran jika sudah banyak para pengusaha budidaya ternak belut.
Namun bagi Anda yang masih pemula, maka dalam artikel ini kami akan menginformasikan kepada Anda semuanya tentang cara budidaya ternak belut.
Berikut informasi detail dari budidaya ternak belut:
Budidaya belut ini ternyata lebih mudah daripada memelihara ikan, apakah itu sebagai ikan ternak ataupun hanya sekedar ikan peliharaan. Saat ini hanya masalah bibit saja yang menjadi kendala utama dalam budidaya belut, sulitnya mendapatkan bibit ini juga membatasi jumlah peternak belut saat ini.
Bibit belut ini dapat diambil langsung di alam atau bisa juga dibeli di pembibitan belut. Namun pembibitan belut secara komersil saat ini sanagt sulit ditemukan, bahkan mungkin belum ada di daerah Anda.
Dalam pembibitan belut ini Anda mesti memperhatikan jenis daerah, baik dataran tinggi maupun rendah, baik daerah dengan curah hujan tinggi maupun curah hujan rendah. Hal ini wajar saja karena padi bisa tumbuh di semua daerah, setiap ada sawah yang bisa ditumbuhi oleh padi maka daerah itu kemungkina besar dapat dijadikan sebagai lokasi budidaya belut.
Lantas bagaimana cara memulainya? Isi bak atau wadah dengan lumpur setebal 10 cm selanjutnya letakkan jerami diatasnya setinggi 10 cm juga selanjutnya diatas tumpukan jerami isi dengan pelepah pohon pisang yang sudah dicincang (sebaiknya pelepah yang sudah layu) ini juga 10 cm, diatasnya isi dengan pupuk kandang juga 10 cm.
Dalam budidaya belut ini kualitas air harus sangat diperhatikan apalagi di awal kita memasukkan bibit belut ke wadah budidaya, saat itu air yang digunakan harus benar-benar bersih, bahkan tidak dianjurkan menggunakan air PDAM yang mengandung kaporit.
Demikian informasi tentang budidaya ternak belut yang dapat kami sampaikan kepada Anda semuanya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Namun bagi Anda yang masih pemula, maka dalam artikel ini kami akan menginformasikan kepada Anda semuanya tentang cara budidaya ternak belut.
Berikut informasi detail dari budidaya ternak belut:
Budidaya belut ini ternyata lebih mudah daripada memelihara ikan, apakah itu sebagai ikan ternak ataupun hanya sekedar ikan peliharaan. Saat ini hanya masalah bibit saja yang menjadi kendala utama dalam budidaya belut, sulitnya mendapatkan bibit ini juga membatasi jumlah peternak belut saat ini.
Bibit belut ini dapat diambil langsung di alam atau bisa juga dibeli di pembibitan belut. Namun pembibitan belut secara komersil saat ini sanagt sulit ditemukan, bahkan mungkin belum ada di daerah Anda.
Dalam pembibitan belut ini Anda mesti memperhatikan jenis daerah, baik dataran tinggi maupun rendah, baik daerah dengan curah hujan tinggi maupun curah hujan rendah. Hal ini wajar saja karena padi bisa tumbuh di semua daerah, setiap ada sawah yang bisa ditumbuhi oleh padi maka daerah itu kemungkina besar dapat dijadikan sebagai lokasi budidaya belut.
Lantas bagaimana cara memulainya? Isi bak atau wadah dengan lumpur setebal 10 cm selanjutnya letakkan jerami diatasnya setinggi 10 cm juga selanjutnya diatas tumpukan jerami isi dengan pelepah pohon pisang yang sudah dicincang (sebaiknya pelepah yang sudah layu) ini juga 10 cm, diatasnya isi dengan pupuk kandang juga 10 cm.
Dalam budidaya belut ini kualitas air harus sangat diperhatikan apalagi di awal kita memasukkan bibit belut ke wadah budidaya, saat itu air yang digunakan harus benar-benar bersih, bahkan tidak dianjurkan menggunakan air PDAM yang mengandung kaporit.
Demikian informasi tentang budidaya ternak belut yang dapat kami sampaikan kepada Anda semuanya. Semoga informasi ini bermanfaat.