Cara Ternak Sapi Perah Yang Menguntungkan - Sapi adalah hewan ternak yang dapat menghasilkan daging dan susu. Di Indonesia sendiri ternak sapi perah sudah banyak dikembangkan. Hal ini karena susu sapi sangat tinggi kandungan gizinya, dan juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.
Tingginya konsumsi susu di Indonesaia, tentunya akan mendatangkan keuntungan besar jika kita memulai bisnis ternak sapi perah. Berikut akan dipaparkan cara Ternak Sapi Perah yang mungkin dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang merencanakan bisnis ternak.
1.Memilih Kandang Yang Baik
Lokasi kandang sapi perah yang ideal adalah di daerah yang jauh dari penduduk namun dapat terjangkau transportasi. Akan lebih baik jika kandang dengan pemukiman berjarak minimal 10 m dari rumah serta harus terkena sinar matahari agar kesehatan tetap terjaga. Sedangkan suhu kandang berkisar 250 ingga 400 celcius dengan kelembaban 70 % .
2.Memilih bibit sapi perah
Dalam mencari bibit sapi perah betina, ada baiknya kita memilih sapi yang dapat menghasilkan banyak susu, usianya 3,5 hingga 4,5 tahun, sudah pernah melahirkan anak, tidak ada cacat, tidak terkena penyakit, serta beranak tiap tahunnya.
Sedangkan untuk sapi perah jantan, pilihlah bibit yang telah berusia 4 -5 tahun, tidak cacat, tidak terserang penyakit, badan kuat dan kokoh, serta kepalanya besar dan bertanduk.
3.Memberi pakan sapi perah
Makanan sapi perah yang baik adalah jerami, dedaunan, daun jagung, rumput gajah dan rumput raja. Pemberian pakan hijau sebanyak 30 – 50 kg/hari pada siang hari setelah kita memerah sapi. Pemberian pakan rumpu pada sapi jantan berkisar 10 % serta pakan tambahan sebesar 1 -2 % .
4.Pemeliharaan kandang
Pemeliharaan kandang dilakukan dengan rajin membersihkannya tiap hari, agar terhindar dari penyakit. Sebaiknya kotoran sapi diletakkan ditempat lain supaya bisa dipakai untuk pupuk tumbuhan.
Tingginya konsumsi susu di Indonesaia, tentunya akan mendatangkan keuntungan besar jika kita memulai bisnis ternak sapi perah. Berikut akan dipaparkan cara Ternak Sapi Perah yang mungkin dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang merencanakan bisnis ternak.
1.Memilih Kandang Yang Baik
Lokasi kandang sapi perah yang ideal adalah di daerah yang jauh dari penduduk namun dapat terjangkau transportasi. Akan lebih baik jika kandang dengan pemukiman berjarak minimal 10 m dari rumah serta harus terkena sinar matahari agar kesehatan tetap terjaga. Sedangkan suhu kandang berkisar 250 ingga 400 celcius dengan kelembaban 70 % .
2.Memilih bibit sapi perah
Dalam mencari bibit sapi perah betina, ada baiknya kita memilih sapi yang dapat menghasilkan banyak susu, usianya 3,5 hingga 4,5 tahun, sudah pernah melahirkan anak, tidak ada cacat, tidak terkena penyakit, serta beranak tiap tahunnya.
Sedangkan untuk sapi perah jantan, pilihlah bibit yang telah berusia 4 -5 tahun, tidak cacat, tidak terserang penyakit, badan kuat dan kokoh, serta kepalanya besar dan bertanduk.
3.Memberi pakan sapi perah
Makanan sapi perah yang baik adalah jerami, dedaunan, daun jagung, rumput gajah dan rumput raja. Pemberian pakan hijau sebanyak 30 – 50 kg/hari pada siang hari setelah kita memerah sapi. Pemberian pakan rumpu pada sapi jantan berkisar 10 % serta pakan tambahan sebesar 1 -2 % .
4.Pemeliharaan kandang
Pemeliharaan kandang dilakukan dengan rajin membersihkannya tiap hari, agar terhindar dari penyakit. Sebaiknya kotoran sapi diletakkan ditempat lain supaya bisa dipakai untuk pupuk tumbuhan.