Ternak Semut Rangrang Yang Menjanjikan – Banyak orang mengenal kroto atau semut rangrang sebagai salah satu makanan yang sangat baik bagi burung. Banyak kicaumania yang lebih memilih semut rangrang sebagi makanan yang mendongkrak stamina agar burung sering bernyanyi. Maka budidaya semut rangrang dapat menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.
Dilihat dari harganya yang mahal, tentunya ternak semut rangrang sangat pas bila dijadikan peluang bisnis.
Cara beternak semuta rangrang pun cukup mudah dan tak begitu memakan tempat. Memang terkadang pada awalnya mungkin akan menemukan berbagai hambatan seperti semut rangrang banyak yang mati, semut rangrang sulit bertelur, stres, atau kabur. Maka ada baiknya kita mengetahui cara tepat untuk budidaya semut rangrang.
Berikut ini pemaparan beberapa metode Ternak Semut Rangrang yang mungkin dapat menjadi inspirasi bagi Anda.
1.Metode tradisional
Pada metode tradisional, manusia hampir tak ada campur tangan secara langsung. Jadi semut dibiarkan berkembang biak dengan sendirinya di alam dan kita hanya tinggal mengambil hasilnya. Contohnya saja kita mencari pohon yang terdapat sarang semut. Kemudian mengambil kroto tersebut. hasil yang didapat pun tidak pasti dan harus berpindah-pindah sarang.
Kelebihan dari metode ini adalah kita tak perlu repot memberi makan dan merawatnya.
2.Metode Semi Tradisional
Metode semi tradisional ini sudah ada campur tangan manusia, namun hanya sedikit. Sebagaian besarnya lebih menggantungkan hasilnya dari alam.
Umumnya metode ini digunakan oleh para pemilik kebun yang memanfaatkan semut rangrang untuk menjaga pohon supaya tidak terserang hama tanaman. Pekebun tersebut memberi jalan supaya semut pindah serta berkembang ditempat yang diinginkan pekebun. Semut tersebut juga diberi sisa-sisa makan oleh pekebun. Hasil yang didapat sudah bisa diperkirakan dan lebih besar dari metode tradisional. Kekurangannya, metode ini masih bergantung pada alam.
3.Metode Modern
Pada metode modern, ternak semut rangrang ini hanya mengandalkan kemampuan manusia dalam mengolahnya. Kelebihan dari metode ini, kita tidak memerlukan kebun, modal kecil, tidak perlu tempat luas, hasil dapat diprediksi, biaya perawatan kecil, masa panen dapat diatur 2 minggu atau 1 bulan sekali, tidak bergantung pada cuaca, serta dapat menghasilkan semut rangrang yang berkualitas baik.
Bila dilakukan dengan tekun dan tlaten, Anda akan dapat sukses dengan Ternak Semut Rangrang.
Dilihat dari harganya yang mahal, tentunya ternak semut rangrang sangat pas bila dijadikan peluang bisnis.
Cara beternak semuta rangrang pun cukup mudah dan tak begitu memakan tempat. Memang terkadang pada awalnya mungkin akan menemukan berbagai hambatan seperti semut rangrang banyak yang mati, semut rangrang sulit bertelur, stres, atau kabur. Maka ada baiknya kita mengetahui cara tepat untuk budidaya semut rangrang.
Berikut ini pemaparan beberapa metode Ternak Semut Rangrang yang mungkin dapat menjadi inspirasi bagi Anda.
1.Metode tradisional
Pada metode tradisional, manusia hampir tak ada campur tangan secara langsung. Jadi semut dibiarkan berkembang biak dengan sendirinya di alam dan kita hanya tinggal mengambil hasilnya. Contohnya saja kita mencari pohon yang terdapat sarang semut. Kemudian mengambil kroto tersebut. hasil yang didapat pun tidak pasti dan harus berpindah-pindah sarang.
Kelebihan dari metode ini adalah kita tak perlu repot memberi makan dan merawatnya.
2.Metode Semi Tradisional
Metode semi tradisional ini sudah ada campur tangan manusia, namun hanya sedikit. Sebagaian besarnya lebih menggantungkan hasilnya dari alam.
Umumnya metode ini digunakan oleh para pemilik kebun yang memanfaatkan semut rangrang untuk menjaga pohon supaya tidak terserang hama tanaman. Pekebun tersebut memberi jalan supaya semut pindah serta berkembang ditempat yang diinginkan pekebun. Semut tersebut juga diberi sisa-sisa makan oleh pekebun. Hasil yang didapat sudah bisa diperkirakan dan lebih besar dari metode tradisional. Kekurangannya, metode ini masih bergantung pada alam.
3.Metode Modern
Pada metode modern, ternak semut rangrang ini hanya mengandalkan kemampuan manusia dalam mengolahnya. Kelebihan dari metode ini, kita tidak memerlukan kebun, modal kecil, tidak perlu tempat luas, hasil dapat diprediksi, biaya perawatan kecil, masa panen dapat diatur 2 minggu atau 1 bulan sekali, tidak bergantung pada cuaca, serta dapat menghasilkan semut rangrang yang berkualitas baik.
Bila dilakukan dengan tekun dan tlaten, Anda akan dapat sukses dengan Ternak Semut Rangrang.