Budidaya ternak unggas - Ayam sebenarnya memang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Dan supaya ternak unggas ayam ini lebih menguntungkan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan bisa berpotensi ekspor ialah dengan cara ternak ayam kampung yang dikandangkan. Sebab hal ini akan jauh lebih penting dalam memudahkan pengontrolan pada penyakit dan juga kesehatan. Sebab seperti yang diketahui selama ini penyakit sering menyerang ternak unggas ayam.
Adapun keuntungan dari budidaya ternak unggas dari sistem ternak yang dikandangkan ialah tingkat kematian yang dapat ditekan secara signifikan. Selain pada masalah kesehatan, ada beberapa sifat buruk ayam yang juga dapat dikurangi dengan model seperti ini. Seperti sifat mengeram, dengan cara rekayasa genetik sifat mengeram ini juga dapat dikurangi.
Sifat yang lain ialah sifat agresif yang dapat menyerang ayam yang lainnya. Sifat agresif ini juga dapat dikurangi dengan cara seleksi dan memakai kandang litter. Selain itu sifat agresif dapat pula dikurangi dengan pemakaian ransum dengan serat kasar yang tinggi, mengurangi kepadatan populasi dalam kandang dan membuat kandang tidak terlalu terang.
Baca juga: Peluang Usaha Ternak Itik
Usaha ternak unggas selama ini memang masih memakai teknologi ternak yang tradisional dan belum sesuai dengan yang diharapkan dan mempunyai produktivitas yang sangat rendah. Untuk itu, Prof Ejeng menyarankan supaya pengembangan peternakan unggas ini harus merupakan usaha agribisnis.
Pemeliharaan unggas sebagai penghasil daging atau telur dengan intensif lewat perbaikan manajemen pemeliharaan serta peningkatan skala usaha dan juga permodalan bisa menghasilkan tambahan pendapatan untuk peternak yang lebih besar.
Spesialisasi ini utamanya bisa dilakukan di daerah sekitar kota besar, seperti sekarang ini sudah mulai berkembang. Namun untuk daerah pelosok pedesaan sistem pemeliharaan masih memakai gabungan untuk menghasilkan telur tetas maupun telur konsumsi dan ayam potongan.
Bila cara ternak unggas ini telah dilakukan dengan baik maka tidak jarang budidaya ternak unggas ini akan menjadi sumber ekonomi untuk masyarakat semua. Selain itu produk unggas ayam ini juga menjadi komoditas yang dapat diekspor. Akan tetapi semuanya juga perlu perbaikan usaha ternak dari mulai pembibitan, pemeliharaan sampai produksinya.
Adapun keuntungan dari budidaya ternak unggas dari sistem ternak yang dikandangkan ialah tingkat kematian yang dapat ditekan secara signifikan. Selain pada masalah kesehatan, ada beberapa sifat buruk ayam yang juga dapat dikurangi dengan model seperti ini. Seperti sifat mengeram, dengan cara rekayasa genetik sifat mengeram ini juga dapat dikurangi.
Sifat yang lain ialah sifat agresif yang dapat menyerang ayam yang lainnya. Sifat agresif ini juga dapat dikurangi dengan cara seleksi dan memakai kandang litter. Selain itu sifat agresif dapat pula dikurangi dengan pemakaian ransum dengan serat kasar yang tinggi, mengurangi kepadatan populasi dalam kandang dan membuat kandang tidak terlalu terang.
Baca juga: Peluang Usaha Ternak Itik
Usaha ternak unggas selama ini memang masih memakai teknologi ternak yang tradisional dan belum sesuai dengan yang diharapkan dan mempunyai produktivitas yang sangat rendah. Untuk itu, Prof Ejeng menyarankan supaya pengembangan peternakan unggas ini harus merupakan usaha agribisnis.
Pemeliharaan unggas sebagai penghasil daging atau telur dengan intensif lewat perbaikan manajemen pemeliharaan serta peningkatan skala usaha dan juga permodalan bisa menghasilkan tambahan pendapatan untuk peternak yang lebih besar.
Spesialisasi ini utamanya bisa dilakukan di daerah sekitar kota besar, seperti sekarang ini sudah mulai berkembang. Namun untuk daerah pelosok pedesaan sistem pemeliharaan masih memakai gabungan untuk menghasilkan telur tetas maupun telur konsumsi dan ayam potongan.
Bila cara ternak unggas ini telah dilakukan dengan baik maka tidak jarang budidaya ternak unggas ini akan menjadi sumber ekonomi untuk masyarakat semua. Selain itu produk unggas ayam ini juga menjadi komoditas yang dapat diekspor. Akan tetapi semuanya juga perlu perbaikan usaha ternak dari mulai pembibitan, pemeliharaan sampai produksinya.