Budidaya ternak sapi perah - Sapi adalah salah satu hewan ternak yang menghasilkan daging, susu serta tenaga. Budidaya sapi perah ini juga sangat banyak dikembangkan di Indonesia. Sebab nilai jual sapi yang sangat tinggi serta kandungan susu yang banyak di konsumsi masyarakat indonesia pada umumnya. Bagi anda yang tertarik dan serius dengan usaha ternak sapi perah bisa mengikuti tips berikut ini.
Cara budidaya ternak sapi perah yang baik antara lain :
a. Pemilihan Kandang yang Baik
Kandang yang ideal ini daerahnya jauh dari penduduk namun dapat di capai oleh kendaraan, adapun jarak antara kandang sapi perah dan rumah ini ialah 10 m dan harus terkena matahari supaya kesehatan semakin terjaga.
b. Pemilihan bibit sapi perah
Sapi Perah Betina
c. Pemberian Pakan Sapi Perah
Pakan yang harus di berikan untuk ternak sapi perah ini ialah berupa jerami, jagung, dedaunan, rumput gazah dan lainnya. Adapun pakan hijauan ini di berikan pada siang hari setelah pemerahan 30 hingga 50 kg untuk setiap harinya.
d. Pemeliharaan Kandang
Kandang untuk tempat budidaya ternak harus sering di bersihkan setiap hari supaya terhindar dari penyakit, selain itu pisahkanlah kotoran sapi perah ini supaya terjadi fermentasi untuk di jadikan sebagai pupuk kandang yang bagus untuk tumbuhan.
e. Panen Sapi Perah
Ini merupakan hal yang sangat di tunggu -tunggu bagi perternak yaitu hasil dari sapi perah ini bisa menghasilkan susu oleh sapi betina selain itu sapi perah juga bisa menghasilkan daging dan kulit yang sangat bagus dan juga kotoran dapat pula di jadikan sebagi pupuk kandang.
Baca Juga: Budidaya Ternak Sapi Bali
Demikian beberapa cara mudah budidaya ternak sapi perah, semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.
Cara budidaya ternak sapi perah yang baik antara lain :
a. Pemilihan Kandang yang Baik
Kandang yang ideal ini daerahnya jauh dari penduduk namun dapat di capai oleh kendaraan, adapun jarak antara kandang sapi perah dan rumah ini ialah 10 m dan harus terkena matahari supaya kesehatan semakin terjaga.
b. Pemilihan bibit sapi perah
Sapi Perah Betina
- Dapat menghasilkan susu yang banyak
- Usianya di antara 3 hingga 4 tahun
- Sudah pernah melahirkan anak sapi perah
- Tidak cacat
- Tidak dalam keadaan sakit atau terkena penyakit
- Dapat beranak setiap tahunnya
- Berusia antara 4 sampai 5 tahun
- Tidak cacat dan terserang penyakit
- Memiliki badan yang kuat
- Mempunyai kepala yang besar
c. Pemberian Pakan Sapi Perah
Pakan yang harus di berikan untuk ternak sapi perah ini ialah berupa jerami, jagung, dedaunan, rumput gazah dan lainnya. Adapun pakan hijauan ini di berikan pada siang hari setelah pemerahan 30 hingga 50 kg untuk setiap harinya.
d. Pemeliharaan Kandang
Kandang untuk tempat budidaya ternak harus sering di bersihkan setiap hari supaya terhindar dari penyakit, selain itu pisahkanlah kotoran sapi perah ini supaya terjadi fermentasi untuk di jadikan sebagai pupuk kandang yang bagus untuk tumbuhan.
e. Panen Sapi Perah
Ini merupakan hal yang sangat di tunggu -tunggu bagi perternak yaitu hasil dari sapi perah ini bisa menghasilkan susu oleh sapi betina selain itu sapi perah juga bisa menghasilkan daging dan kulit yang sangat bagus dan juga kotoran dapat pula di jadikan sebagi pupuk kandang.
Baca Juga: Budidaya Ternak Sapi Bali
Demikian beberapa cara mudah budidaya ternak sapi perah, semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.