Budidaya Ternak Jangkrik – Siapa yang tidak mengenal hewan serangga yang unik memiliki suara khas dan aktif dimalam hari, yaitu jangkrik. Jangkrik ini merupakan salah satu hewan yang dapat dijual karena kicauannya dan ada juga yang menjadikannya pakan burung. Sehingga tidak heran jika banyak yang tergiur untuk melakukan budidaya jangkrik ini. Ada beberapa macam jangkrik yang dibudidaya diantaranya jangkrik kalung madu sliring alam upo aduan genggong gangsir putih yang pada umumnya semua untuk pakan burung.
Maka dari itu dalam artikelp kali ini kami akan menginformasikan kepda Anda semuanya tentang budidaya ternak jangkrik. Adapun beberapa hal yang mesti Anda perhatikan adalah sebagai berikut:
Langkah pertama yang mesti Anda lakukan adalah mempersiapkan lokasi kandang untuk ternak jangkrik, karena lokasi ternak sangat menentukan hasil akhir. Jadi lokasi kandang termasuk faktor utama yang harus diperhatikan oleh peternak jika ingin sukses dalam bisnis usaha budidaya Jangkrik.
Lokasi kandang penangkaran jangkrik ini dapat berupa gubuk yang dibuat khusus atau memanfaatkan pekarangan rumah maupun ruangan kosong dalam rumah. Sekali lagi keputusan dalam memilih lokasi sangat berpengaruh selama pemeliharaan berlangsung, intinya anda harus merancang kandang yang sesuai dengan lingkungan hidup Jangkrik.
Selanjutnya jika anda lokasi kandang sudah ditentukan maka saatnya mendesain atau membuat kandang budidaya jangkrik ternak jangkrik, mulai dari menata lokasi hingga membuat kandang ternak jangkrik yaitu box yang terbuat dari triplex ataupun plywood, bambu, kardus dan aluminium.
Lalu mempersiapkan media lainnya yang digunakan untuk Memelihara Jangkrik nantinya, seperti TRE bekas wadah telur ayam yang sudah tidak terpakai namun masih utuh. TRE ini fungsinya adalah sebagai media hidup atau rumah Jangkrik setelah menetas dikotak yang telah dibuat sebelumnya. Untuk kandang budidaya jangkrik sendiri harus dibuatkan penutup yang digunakan untuk mengatur kelembaban didalam box. Tutup yang dipakai ada 2 lapis yaitu berupa waring atau jaring ikan dan plastic atau terpal yang rapat.
Demikian informasi tentang budidaya ternak jangkrik yang dapat kami sampaikan kepada Anda semuanya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel tentang tips budidaya lainnya hanya di blog ini.
Maka dari itu dalam artikelp kali ini kami akan menginformasikan kepda Anda semuanya tentang budidaya ternak jangkrik. Adapun beberapa hal yang mesti Anda perhatikan adalah sebagai berikut:
Langkah pertama yang mesti Anda lakukan adalah mempersiapkan lokasi kandang untuk ternak jangkrik, karena lokasi ternak sangat menentukan hasil akhir. Jadi lokasi kandang termasuk faktor utama yang harus diperhatikan oleh peternak jika ingin sukses dalam bisnis usaha budidaya Jangkrik.
Lokasi kandang penangkaran jangkrik ini dapat berupa gubuk yang dibuat khusus atau memanfaatkan pekarangan rumah maupun ruangan kosong dalam rumah. Sekali lagi keputusan dalam memilih lokasi sangat berpengaruh selama pemeliharaan berlangsung, intinya anda harus merancang kandang yang sesuai dengan lingkungan hidup Jangkrik.
Selanjutnya jika anda lokasi kandang sudah ditentukan maka saatnya mendesain atau membuat kandang budidaya jangkrik ternak jangkrik, mulai dari menata lokasi hingga membuat kandang ternak jangkrik yaitu box yang terbuat dari triplex ataupun plywood, bambu, kardus dan aluminium.
Lalu mempersiapkan media lainnya yang digunakan untuk Memelihara Jangkrik nantinya, seperti TRE bekas wadah telur ayam yang sudah tidak terpakai namun masih utuh. TRE ini fungsinya adalah sebagai media hidup atau rumah Jangkrik setelah menetas dikotak yang telah dibuat sebelumnya. Untuk kandang budidaya jangkrik sendiri harus dibuatkan penutup yang digunakan untuk mengatur kelembaban didalam box. Tutup yang dipakai ada 2 lapis yaitu berupa waring atau jaring ikan dan plastic atau terpal yang rapat.
Demikian informasi tentang budidaya ternak jangkrik yang dapat kami sampaikan kepada Anda semuanya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel tentang tips budidaya lainnya hanya di blog ini.