Budidaya Ternak Kambing – Salah satu usaha yang memberikan peluang besar adalah budidaya ternak kambing. Ternak kambing sudah lama diusahakan oleh petani atau masyarakat sebagai usaha sampingan atau tabungan karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi baik daging, susu maupun kulitnya relatif menguntungkan. Bagi para petani, ternak kambing sudah hal yang biasa.
Dalam artikel ini kami akan menginformasikan kepada Anda semuanya tentang budidaya ternak kambing. Namun haru ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan agar Anda bisa sukses budidaya kambing ini. Salah satunya adalah bibit atau anakan kambing yang berkualitas.
Pemilihan bibit harus disesuaikan dengan tujuan dari usaha, apakah untuk pedaging, atau perah, jika Anda memilih untuk daging, maka carilah bibit yang baik untuk diproduksi dagingnya. Secara umum ciri bibit yang baik adalah: berbadan sehat, tidak cacat, bulu bersih dan mengkilat, daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan.
Kemudian Anda harus bisa memilih kambing yang bertubuh kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, tubuh besar, tapi tidak terlalu gemuk. Serta tidak ;upa jika memilih kambing yang berciri calon pejantan, sebagaimana cirri-cirinya adalah tubuh besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi, dada lebar, tidak terlalu gemuk, gagah, aktif dan memiliki libido (nafsu kawin) tinggi. Kaki lurus dan kuat, dari keturunan kembar, umur antara 1,5 tahun sampai 3 tahun.
Anda harus memilih kambing yang sedang birahi, Kambing betina dewasa pertama kali birahi pada usia antara 6 hingga 8 bulan. Namun sebaiknya dikawinkan pada usia lebih kurang 10 bulan, sedangkan yang jantan setelah berumur 1 tahun.
Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah jenis dan cara pemberiannya disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang diberikan harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna, tidak beracun dan disukai ternak, murah dan mudah diperoleh.
Pada dasarnya ada dua macam makanan, yaitu Hijauan yang artinya berbagai jenis rumput termasuk pakan Hay Silase dan pakan tambahan yang berasal dari kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, multivitamin dan mineral.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan kepada Anda semuanya tentang budidaya ternak kambing, Semoga bermanfaat!!
Dalam artikel ini kami akan menginformasikan kepada Anda semuanya tentang budidaya ternak kambing. Namun haru ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan agar Anda bisa sukses budidaya kambing ini. Salah satunya adalah bibit atau anakan kambing yang berkualitas.
Pemilihan bibit harus disesuaikan dengan tujuan dari usaha, apakah untuk pedaging, atau perah, jika Anda memilih untuk daging, maka carilah bibit yang baik untuk diproduksi dagingnya. Secara umum ciri bibit yang baik adalah: berbadan sehat, tidak cacat, bulu bersih dan mengkilat, daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan.
Kemudian Anda harus bisa memilih kambing yang bertubuh kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, tubuh besar, tapi tidak terlalu gemuk. Serta tidak ;upa jika memilih kambing yang berciri calon pejantan, sebagaimana cirri-cirinya adalah tubuh besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi, dada lebar, tidak terlalu gemuk, gagah, aktif dan memiliki libido (nafsu kawin) tinggi. Kaki lurus dan kuat, dari keturunan kembar, umur antara 1,5 tahun sampai 3 tahun.
Anda harus memilih kambing yang sedang birahi, Kambing betina dewasa pertama kali birahi pada usia antara 6 hingga 8 bulan. Namun sebaiknya dikawinkan pada usia lebih kurang 10 bulan, sedangkan yang jantan setelah berumur 1 tahun.
Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah jenis dan cara pemberiannya disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang diberikan harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna, tidak beracun dan disukai ternak, murah dan mudah diperoleh.
Pada dasarnya ada dua macam makanan, yaitu Hijauan yang artinya berbagai jenis rumput termasuk pakan Hay Silase dan pakan tambahan yang berasal dari kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, multivitamin dan mineral.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan kepada Anda semuanya tentang budidaya ternak kambing, Semoga bermanfaat!!