Ternak kambing - Dengan bertambahnya penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya, permintaan akan daging di Indonesia memang sangat banyak sekali. Akan tetapi permintaan yang banyak tersebut tidak diimbangi dengan adanya produksi yang memadai. Sehingga masih mengandalkan impor daging. Memang peternakan yang ada di Indonesia kian bertambah banyak, akan tetapi masih dalam skala yang kecil. Apabila ditotal, produksi daging di dalam negeri ini hanyalah mencapai sekitar 400.000 ton per tahun. Sehingga akan masih terbuka peluang untuk siapapun yang ingin berbisnis daging, khususnya yaitu daging kambing.
Pasalnya cara ternak kambing ini sama seperti berternak hewan yang lainnya. Yang pertama ialah pemilihan bibit yang memang sangat penting. Sebab pemilihan bibit akan sangat menentukan hasil yang akan kita peroleh. Dan untuk penggemukan alangkah lebih baik memilih bibit kambing yang berumur 8 sampai 12 bulan, selanjutnya badan yang berukuran normal, bulu bersih serta mengkilap, garis pinggang serta punggung yang lurus. Dan yang paling penting sehat, tidak cacat serta tidak buta, mata yang tajam serta hidung dan anus yang bersih.
Bila pemilihan bibit sudah selanjutnya ialah kandang yang pada umumnya dibuat yang berbentuk seperti panggung atau memiliki kolong. Adapun kolong kandang kambing ini berfungsi sebagai tampungan kotoran kambing dan menghindarkan kontak langsung kambing dengan tanah. Selanjutnya lantai kandang ini ditinggikan skitar 0,5 sampai 2 meter. Dan untuk tempat menyimpan pakan ini dapat ditempel di dinding dan letaknya agak tinggi. Sebab kambing biasa memakan daun-daunan yang perdu.
Adapun untuk pakan utama kambing yakni tumbuhan hijau misalnya seperti rumput, daun-daunan hijau, dan lainnya. Dan untuk legume dan daun-daunan hijau alangkah lebih baik dijemur di bawah terik matahari sekitar 2 sampai 3 jam. Hal ini dimaksudkan supaya racun yang berada di daun bisa hilang. Dan jika kita bisa mengelola dengan baik, kambing ini juga bisa melahirkan setiap 7 bulan sekali. Sebab siklus birahi kambing ini terjadi selama 17 sampai 21 hari. Demikian beberapa cara mudah ternak kambing, semoga dapat bermanfaat.
Pasalnya cara ternak kambing ini sama seperti berternak hewan yang lainnya. Yang pertama ialah pemilihan bibit yang memang sangat penting. Sebab pemilihan bibit akan sangat menentukan hasil yang akan kita peroleh. Dan untuk penggemukan alangkah lebih baik memilih bibit kambing yang berumur 8 sampai 12 bulan, selanjutnya badan yang berukuran normal, bulu bersih serta mengkilap, garis pinggang serta punggung yang lurus. Dan yang paling penting sehat, tidak cacat serta tidak buta, mata yang tajam serta hidung dan anus yang bersih.
Bila pemilihan bibit sudah selanjutnya ialah kandang yang pada umumnya dibuat yang berbentuk seperti panggung atau memiliki kolong. Adapun kolong kandang kambing ini berfungsi sebagai tampungan kotoran kambing dan menghindarkan kontak langsung kambing dengan tanah. Selanjutnya lantai kandang ini ditinggikan skitar 0,5 sampai 2 meter. Dan untuk tempat menyimpan pakan ini dapat ditempel di dinding dan letaknya agak tinggi. Sebab kambing biasa memakan daun-daunan yang perdu.
Adapun untuk pakan utama kambing yakni tumbuhan hijau misalnya seperti rumput, daun-daunan hijau, dan lainnya. Dan untuk legume dan daun-daunan hijau alangkah lebih baik dijemur di bawah terik matahari sekitar 2 sampai 3 jam. Hal ini dimaksudkan supaya racun yang berada di daun bisa hilang. Dan jika kita bisa mengelola dengan baik, kambing ini juga bisa melahirkan setiap 7 bulan sekali. Sebab siklus birahi kambing ini terjadi selama 17 sampai 21 hari. Demikian beberapa cara mudah ternak kambing, semoga dapat bermanfaat.