Cara Mudah Budidaya Ternak Kroto - Budidaya kroto memang kian populer sebab harga jual kroto yang terbilang sangat tinggi, meski berfluktuatif. Namun, jauh sebelum permintaan membludak, kroto ini di peroleh dari perburuan yang berada di alam bebas. Dan lama kelamaan keberadaan kroto ini semakin langka. Budidaya ternak kroto memang dipandang sebagai jalan keluar untuk memperoleh kroto dalam jumlah yang banyak dan terus menerus. Namun tidak semua jenis semut ini dapat dibudidayakan dan menghasilkan kroto yang di pakai sebagai pakan burung maupun ikan. Adapun untuk jenisnya ialah menggunakan semut rangrang.
Di dalam sistem ternak kroto, semut rangrang dapat hidup di dalam sarang buatan. Sarang maupun kandang untuk semut rangrang dapat dibuat dari paralon, toples, bambu, dan lainnya. Untuk langkah atau persiapan ternak kroto yang pertama ialah dengan menyiapkan bibit koloni yang bisa dengan mudah didapat dari hasil tangkapan maupun membeli dari petani.
Bila sudah ada bibit, selanjutnya ialah membuat kandang dengan memakai paralon. Adapun untuk kandang paralon ini jauh lebih praktis, fleksibel serta lebih mudah dalam perawatannya. Adapun kelebihan dari media paralon ini ialah cara pembuatannya sangat mudah, tinggal memotong paralon dengan panjang yang sama. Selanjutnya susun ke dalam rak, media langsung dapat di pakai. Media ini juga cukup tahan lama, dan dapat di pakai hingga 5 sampai 10 tahun.
Paralon adalah media budidaya kroto yang memang sangat praktis. Tidak seperti halnya toples maupun media lain yang harus dipersiapkan, sebab media paralon hanya cukup disusun diatas rak dan langsung dapat di pakai. Dan untuk memindahkannya di media paralon, hanya dengan memotong botol plastik maupun buka toplesnya dan meletakkan di atas tumpukan paralon.
Selanjutnya sediakan pakan serta air gula di sekitar sarang maka semut rangrang dengan sendirinya akan berkeliaran dan masuk ke dalam tumpukan paralon untuk bersarang. Dan setelah semut ini kerasan tinggal di kandang, maka anda tinggal memberi perawatan yang rutin supaya koloni menghasilkan kroto. Demikian tata cara ternak kroto, semoga bermanfaat.
Di dalam sistem ternak kroto, semut rangrang dapat hidup di dalam sarang buatan. Sarang maupun kandang untuk semut rangrang dapat dibuat dari paralon, toples, bambu, dan lainnya. Untuk langkah atau persiapan ternak kroto yang pertama ialah dengan menyiapkan bibit koloni yang bisa dengan mudah didapat dari hasil tangkapan maupun membeli dari petani.
Bila sudah ada bibit, selanjutnya ialah membuat kandang dengan memakai paralon. Adapun untuk kandang paralon ini jauh lebih praktis, fleksibel serta lebih mudah dalam perawatannya. Adapun kelebihan dari media paralon ini ialah cara pembuatannya sangat mudah, tinggal memotong paralon dengan panjang yang sama. Selanjutnya susun ke dalam rak, media langsung dapat di pakai. Media ini juga cukup tahan lama, dan dapat di pakai hingga 5 sampai 10 tahun.
Paralon adalah media budidaya kroto yang memang sangat praktis. Tidak seperti halnya toples maupun media lain yang harus dipersiapkan, sebab media paralon hanya cukup disusun diatas rak dan langsung dapat di pakai. Dan untuk memindahkannya di media paralon, hanya dengan memotong botol plastik maupun buka toplesnya dan meletakkan di atas tumpukan paralon.
Selanjutnya sediakan pakan serta air gula di sekitar sarang maka semut rangrang dengan sendirinya akan berkeliaran dan masuk ke dalam tumpukan paralon untuk bersarang. Dan setelah semut ini kerasan tinggal di kandang, maka anda tinggal memberi perawatan yang rutin supaya koloni menghasilkan kroto. Demikian tata cara ternak kroto, semoga bermanfaat.