Budidaya Ternak Walet Rumahan – Salah satu jenis ternak yang memberikan peluang yang cukup bagus adalah beternak Burung Walet. Burung yang merupakan burung pemakan serangga yang memiliki sifat Aerial dan suka sekali meluncur. Burung yang memiliki bulu berwarna hitam dengan ukuran yang kecil ini memang memiliki air liur sebagai tempat sarangnya yang memiliki berjuta manfaat untuk kesehatan. Karena air luirnya itulah maka kemudian Burung Walet ini akhirnya banyak dibudidayakan. Belum lagi, harga 1 kg air liur walet memang dihargai mahal. Untuk dapat membudidayakan walet ini juga tidak terlalu sulit karena memang, budidaya walet ini bahkan bisa dilakukan di rumah.
Untuk membudidayakan ternak walet rumahan maka yang perlu dilakukan pertama adalah dengan menyiapkan lingkungan hidupnya. Salah satu syarat yang perlu dilakukan adalah dengan menjaga suhu, kelembapan, penerangan, bentuk dan konstruksi gedung. Untuk tempat melekat sarang Burung Walet tersebut gunakalah dengan menggunakan kayu-kayu yang kuat, tahan lama, awet dan tidak mudah dimakan rengat dan buatlah atapnya dengan menggunakan genting.
Untuk masalah pembibitan, memang awal dari peternak Burung Walet ini dari kejadian yang tidak sengaja yang awalnya walet tersebut mengitari rumah baru selanjutnya dimanfaatkan oleh peternak tersebut. Namun jika memang ingin memancingnya, maka gunakanlah tape recorder berisi rekaman suara Burung Walet.
Sementara untuk perawatan ternak walet rumahannya, maka ada perlakuan khusus ketika masih baru menetas. Usahakan untuk mengurangi temperatur 1-2 derajat perharinya. Kemudian setelah berumur 10 hari hendaknya untuk dipindahkan ke kotak khusus yang telah diberi pemanas. Selanjutnya setelah 43 hari, baru bisa dikeluarkan karena ia sudah siap untuk terbang. Sementara untuk pakanya, karena sifat Burung Walet yang mencari makan sendiri yang berupa serang-serangga kecil di daerah persawahan, hutan, tanah terbuka dan juga pantai atau perairan. Maka untuk menyediakan pakannya, peternak harus menyediakan pakannya di dekat kandangnya. Dan penyediaan pakan ini terbilang sangat penting khususnya saat musim kemarau.
Untuk membudidayakan ternak walet rumahan maka yang perlu dilakukan pertama adalah dengan menyiapkan lingkungan hidupnya. Salah satu syarat yang perlu dilakukan adalah dengan menjaga suhu, kelembapan, penerangan, bentuk dan konstruksi gedung. Untuk tempat melekat sarang Burung Walet tersebut gunakalah dengan menggunakan kayu-kayu yang kuat, tahan lama, awet dan tidak mudah dimakan rengat dan buatlah atapnya dengan menggunakan genting.
Untuk masalah pembibitan, memang awal dari peternak Burung Walet ini dari kejadian yang tidak sengaja yang awalnya walet tersebut mengitari rumah baru selanjutnya dimanfaatkan oleh peternak tersebut. Namun jika memang ingin memancingnya, maka gunakanlah tape recorder berisi rekaman suara Burung Walet.
Sementara untuk perawatan ternak walet rumahannya, maka ada perlakuan khusus ketika masih baru menetas. Usahakan untuk mengurangi temperatur 1-2 derajat perharinya. Kemudian setelah berumur 10 hari hendaknya untuk dipindahkan ke kotak khusus yang telah diberi pemanas. Selanjutnya setelah 43 hari, baru bisa dikeluarkan karena ia sudah siap untuk terbang. Sementara untuk pakanya, karena sifat Burung Walet yang mencari makan sendiri yang berupa serang-serangga kecil di daerah persawahan, hutan, tanah terbuka dan juga pantai atau perairan. Maka untuk menyediakan pakannya, peternak harus menyediakan pakannya di dekat kandangnya. Dan penyediaan pakan ini terbilang sangat penting khususnya saat musim kemarau.