Membudidayakan Ternak Lebah – Hampir sebagai besar orang pasti akan lari bersembunyi atau setidaknya menutupi tubuhnya saat didatangi oleh lebah lantaran takut di sengat. Tentunya ini wajar karena sengatan lebah memang terasa sangat menyakitkan dan bahkan bisa membuat tubuh bengkak dan memar-memar. Namun dibalik sengatannya yang menyakitkan tersebut, nyatanya lebah memang mampu menghasilkan madu yang memiliki khasiat luar biasa untuk kehidupan. Sehingga, karena adanya madu inilah, maka meski sengatan lebah sangat menyakitkan namun banyak orang yang tertarik untuk membuka usaha ternak lebah.
Jika anda adalah salah satu orang yang berkeinginan untuk beternak lebah, maka hal pertama yang harus dipersiapkan adalah pemilihan bibit lebah terlebih dahulu. Pilihlan ratu lebah yang telah berumur 3 bulan hingga 1 tahun. Ratu lebah yang baik untuk bibit adalah ratu yang mampu menghasilkan telur yang banyak dan nantinya akan menghasilkan larva yang agresif dan lebih segar. Selanjutny adalah usaha untuk memperbanyak koloni. Caranya yaitu dengan mempersiapkan ratu lebah untuk ditempatkan di tempat koloni yang baru. Selanjutanya pisahkan juga koloni lebah yang telah padat ke dalam kotak koloni lebah yang baru dan jangan lupa juga untuk menempatkan ratu lebahnya di dalam koloni lebah yang baru tersebut.
Satu hal yang juga penting dalam melakukan usaha ternak lebah adalah peralatan yang perlu dipersiapkan. Beberapa diantaranya yaitu kotak lebah, alat pengasap, masker pelindung, pengungkit sisiran, sikat sisiran, Pollen Trap untuk Memanen Bee Pollen, Frame Royal Jelly untuk panen Royal Jelly serta extraktor yang nantinya digunakan untuk panen madu. Sementara itu untuk proses penggembalaan ternak lebah, maka gembalakan lebah di perkebunan-perkebunan. Waktu yang paling tepat untuk penggembalaan adalan pada bulan Mei hingga bulan September. Sementara itu untuk bulan-bulan lainnya, maka biasanya petani lebah dalam masa paceklik, sehingga untuk mengatasi hal tersebut, maka peternak lebah bisa menggembalanya di perkebunan jagung. Dan nanti hasil dari lebah yaitu Bee Pollen Jagung dan Royal Jelly inilah yang akan digunakan sebagai tambahan masukan.
Jika anda adalah salah satu orang yang berkeinginan untuk beternak lebah, maka hal pertama yang harus dipersiapkan adalah pemilihan bibit lebah terlebih dahulu. Pilihlan ratu lebah yang telah berumur 3 bulan hingga 1 tahun. Ratu lebah yang baik untuk bibit adalah ratu yang mampu menghasilkan telur yang banyak dan nantinya akan menghasilkan larva yang agresif dan lebih segar. Selanjutny adalah usaha untuk memperbanyak koloni. Caranya yaitu dengan mempersiapkan ratu lebah untuk ditempatkan di tempat koloni yang baru. Selanjutanya pisahkan juga koloni lebah yang telah padat ke dalam kotak koloni lebah yang baru dan jangan lupa juga untuk menempatkan ratu lebahnya di dalam koloni lebah yang baru tersebut.
Satu hal yang juga penting dalam melakukan usaha ternak lebah adalah peralatan yang perlu dipersiapkan. Beberapa diantaranya yaitu kotak lebah, alat pengasap, masker pelindung, pengungkit sisiran, sikat sisiran, Pollen Trap untuk Memanen Bee Pollen, Frame Royal Jelly untuk panen Royal Jelly serta extraktor yang nantinya digunakan untuk panen madu. Sementara itu untuk proses penggembalaan ternak lebah, maka gembalakan lebah di perkebunan-perkebunan. Waktu yang paling tepat untuk penggembalaan adalan pada bulan Mei hingga bulan September. Sementara itu untuk bulan-bulan lainnya, maka biasanya petani lebah dalam masa paceklik, sehingga untuk mengatasi hal tersebut, maka peternak lebah bisa menggembalanya di perkebunan jagung. Dan nanti hasil dari lebah yaitu Bee Pollen Jagung dan Royal Jelly inilah yang akan digunakan sebagai tambahan masukan.