Budidaya Ternak Kelinci – Salah satu budidaya ternak yang digemari oleh kalangan masayarakat hari ini adalah budidaya kelinci. Kelinci ini merupakan salah satu hewan peliharaan dan juga sebagai hewan konsumsi. Jadi tidak menjadikan heran ketika permintaan pasaran hewan kelinci banyak yang meminati, sehingga muncullah banyaknya seseorang yang melakukan budidaya kelinci.
Dalam artikel ini kami akan menginformasikan kepada Anda semuanya tentang cara budidaya ternak kelinci, yang saat ini bisa dikatakan sebagai peluang besar untuk melakukan bisnis ini. Berikut salah satu cara budidaya ternak kelinci:
Pilihlah bibit-bibit kelinci yang baik, salah satu cirinya adalah pergerakannya lincah, mempunyai nafsu makan yang tinggi, performance tubuh seimbang (besar kepala dengan panjang tubuh dll), bermata bulat bercahaya, selaput matanya bersih, mempunyai pandangan yang tajam dan cerah, telinganya lebar dan panjang minimal 10 cm.
Lokasi atau kandang, agar kelinci Anda tetap sehat, maka kandang sangat memberikan arti penting bagi kelinci, salah satunya dengan memperhtaikan kandangnya. Misalkan kelinci harus terkena matahari yang cukup. Tentu kandang ini usahakan dengan terkena matahari yang cukup, bersuhu sejuk, berkisar antara 15-20°C, mempunyai ventilasi yang baik untuk pergerakan udara tempatnya kering, lingkungannya tenang dan tak jauh dari rumah, karena berhubungan dengan keamanan ternak diusahakan disekitar kandang terdapat naungan.
Pakan Kelinci, makanan kelinci yang baik adalah yang terdiri dari sayuran hijauan, biji-bijian, dan makanan penguat lainnya misalnya konsntrat. Makanan hijauan yang diberikan antara lain semacam rumput lapangan, limbah sayuran seperti kangkung, selada air, daun bunga kol, daun wortel, wortel, dan lain-lain.
Jadwal pemberian pakan ini haru rutin, mulai dari pagi hingga sore. Hijauan dengan jumlah sedikit diberikan sekitar pukul 07.00 atau 08.00 pagi setelah kandang dibersihkan terlebih dulu, kemudian pada pukul 10.00 pagi diberikan konsentrat, dan pada pukul 15.00 diberikan hijauan lagi tapi dalam jumlah yang banyak.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang budidaya ternak kelinci, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semuanya.
Dalam artikel ini kami akan menginformasikan kepada Anda semuanya tentang cara budidaya ternak kelinci, yang saat ini bisa dikatakan sebagai peluang besar untuk melakukan bisnis ini. Berikut salah satu cara budidaya ternak kelinci:
Pilihlah bibit-bibit kelinci yang baik, salah satu cirinya adalah pergerakannya lincah, mempunyai nafsu makan yang tinggi, performance tubuh seimbang (besar kepala dengan panjang tubuh dll), bermata bulat bercahaya, selaput matanya bersih, mempunyai pandangan yang tajam dan cerah, telinganya lebar dan panjang minimal 10 cm.
Lokasi atau kandang, agar kelinci Anda tetap sehat, maka kandang sangat memberikan arti penting bagi kelinci, salah satunya dengan memperhtaikan kandangnya. Misalkan kelinci harus terkena matahari yang cukup. Tentu kandang ini usahakan dengan terkena matahari yang cukup, bersuhu sejuk, berkisar antara 15-20°C, mempunyai ventilasi yang baik untuk pergerakan udara tempatnya kering, lingkungannya tenang dan tak jauh dari rumah, karena berhubungan dengan keamanan ternak diusahakan disekitar kandang terdapat naungan.
Pakan Kelinci, makanan kelinci yang baik adalah yang terdiri dari sayuran hijauan, biji-bijian, dan makanan penguat lainnya misalnya konsntrat. Makanan hijauan yang diberikan antara lain semacam rumput lapangan, limbah sayuran seperti kangkung, selada air, daun bunga kol, daun wortel, wortel, dan lain-lain.
Jadwal pemberian pakan ini haru rutin, mulai dari pagi hingga sore. Hijauan dengan jumlah sedikit diberikan sekitar pukul 07.00 atau 08.00 pagi setelah kandang dibersihkan terlebih dulu, kemudian pada pukul 10.00 pagi diberikan konsentrat, dan pada pukul 15.00 diberikan hijauan lagi tapi dalam jumlah yang banyak.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang budidaya ternak kelinci, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semuanya.